Selasa, 16 Juni 2015

Lirik lagu Adera-Lebih Indah



saat ku tenggelam dalam sendu 
Waktupun enggan untuk berlalu 
Ku berjanji tuk menutup pintu hatiku 
Entah untuk siapapun itu

Semakin ku lihat masa lalu 
semakin hatiku tak menentu 
Tetapi satu sinar terangi jiwaku 
Saat ku melihat senyummu

Reff: 
Dan kau hadir merubah segalanya 
Menjadi lebih indah
Kau bawa cintaku setinggi angkasa 
Membuatku merasa sempurna 
Dan membuatku utuh tuk menjalani hidup 
Berdua denganmu selama-lamanya
Kaulah yang terbaik untukku
 
Kini ku ingin hentikan waktu 
Bila kau berada di dekatku
Bunga cinta bermekaran dalam jiwaku 
Kan ku petik satu untukmu

Repeat Reff

Kaulah yang terbaik untukku
Ku percayakan seluruh hatiku padamu 
Kasihku satu janjiku kaulah yang terakhir bagiku

Repeat Reff

Rabu, 10 Juni 2015

menulis






Aku kira menulis itu hal paling ampuh untuk mengobati rindu, sakit hati, kegalauan, kebahagiaan, semua dah tentang hidup kita ini. Di saat menulis semua akan mengalir begitu saja, jangan mematok aturan dalam menulis. Klo ingin menulis ya tulis aja. Nggak hanya pas galau aja kita bisa nulis berlembar-lembar saat kita senang pun demikian  dan sebaiknya bisa disetiap saat kita menulis tentang apapun itu. Jangan hanya menulis soal apa yang kita rasakan, apa yang terjadi dalam hidup kita, kita bisa menulis dari kisah hidup orang lain, atau menulis untuk hal yang bersifat informatif. 

Tapi, kadang ada hal yang tidak bisa kita tuliskan lewat kata, tapi tergambar nyata di dalam hati kita, sesuatu yang emang tidak bisa kita tuliskan dan sebaiknya emang tidak kita tulis, biarkan peristiwa tersebut hanya terekam dalam memori kita hingga kita menua dan memori itu hilang. Ya.. hal semacam itulah.
Aku bukan tipe orang yang pinter ngomong, apalagi ngomong di depan umum. Tapi disaat menulislah aku bisa ngomong. Kadang menulis menjadi mediaku untuk ngomong apa yang aku rasakan. Disaat rasa itu susah diungkapkan, tapi dengan menulis rasa itu kadang menjadi mudah untuk diungkapkan. Ya.. semacam unek-unek yang terpendam..hihihi. 

Menulis tidak segampang yang aku kira, butuh wangsit istilahku untuk membuat sebuah tulisan yang layak dipublikasikan di sebuah blog kalau hanya di buku diary aja si nggak butuh banyak mikir. Kadang aku butuh waktu berbulan-bulan untuk menyelesaikan tulisan yang pengen ku publis di blog. Tapi kadang juga cuman butuh waktu sehari. Semua itu tergantung “wangsit”. Bisa saja dalam sehari aku ngepost banyak banget dan bisa saja sebulan atau bahkan setahun aku baru ngepost lagi. Hehe (itu namanya sungguh terlalu).
Kesibukanku sekarang menjadi ibu rumah tanggga membuat ide-ide hanya melintas aja dikepala ku, nggak sempat aku kutuangkan dalam tulisan. Mau nulis, eh iya ada cucian, oh iya belon ngepel, oh iya setrikaan numpuk, belon masak pula. Kalau uda malem mah.. waktu buat suami, ya namanya juga ibu rumah tangga, xixi.. btw ayuk nulis lagi, apa aja deh.. yang penting happy, bener ^^
----------